Minggu, 08 Januari 2017

Macam-Macam Cuaca di Indonesia



Berdasarkan unsur pembentuknya, maka macam-macam cuaca dan iklim yang berlangsung di suatu wilayah tergantung dalam jangka waktu tertentu.
Perubahan udara ini dipengaruhi oleh musim yang berganti setiap bulannya. Dan cabagng ilmu geografi yang mempelajari cuaca ini adalah meteorologi.
Ada beberapa cuaca yang terjadi di bumi dan Indonesia diantaranya:

Macam-Macam Cuaca

1. Cuaca Cerah
Cuaca cerah adalah cuaca terjadi dengan ciri-ciri matahari bersinar terang dan udara terasa hangat atau tidak begitu panas. Biasanya hujan tidak akan turun saat cuaca cerah. Tetapi pada cuaca cerah angin akan berhembus semilir.
Kemudian pada siang harinya, akan terdapat awan yang berlapis-lapis tipis seperti menyerupai kapas yang berwarna putih bersih.
Lalu pada saat matahari terbit maupun tenggelam maka tampak di langit berwana merah atau kuning cerah. Sedangkan pada malam harinya banyak bintang bertaburan di langit.
2. Cuaca Panas
Timbulnya cuaca panas tidak terlepas dari meningkatnya suhu udara di permukaan bumi. Jadi faktor utama yang menyebabkan cuaca panas adalah cahaya matahari.
Ketika tengah hari atau siang hari, matahari akan tegak lurus ke atas permukaan bumi sehingga terasa sangat panas bahkan menyengat. Bisa mencapai 30oC.
Selain itu ketinggian juga faktor kedua yang menyebabkan udara terasa panas. Jadi semakin tinggi suatu tempat atau wilayah, suhu udara akan semakin turun. Inilah alasan kenapa suhu di dataran tinggi lebih sejuk dibandingkan dataran rendah.
3. Cuaca Berawan
Cuaca berawan adalah kondisi cuaca disaat terlihat banyak awan di langit. Cahaya matahari akan ditutupi oleh awan sehingga membuat suhu permukaan bumi seketika tidak terasa panas.
Beberapa awan akan ikut bergerombol dan membentuk awan yang besar. Awan besar ini bisa berpotensi mendung sehingga sebagai tanda akan turunnya hujan.
4. Cuaca Dingin
Cuaca dingin adalah keadaan cuaca di suatu daerah yang ditandai dengan tingginya tingkat kelembaban udara, ditambah dengan suhu udara yang rendah dan meningkatnya angin yang bertiup kencang.
5. Cuaca Hujan
Cuaca hujan adalah kondisi cuaca disaat banyaknya uap air di lapisan atmosfer. Uap air terjadi disebabkan adanya proses pemanasan matahari terhadap air di bumi meliputi air laut, danau, sungai dan samudra.
Uap air tersebut akan membentuk gumpalan awan. Ketika sudah mencapai suhu pada titik tertentu, uap air akan membentuk titik air. Lalu titik air akan berubah menjadi tetesan air.
Apabila tetesan air semakin banyak dan berat maka akan jatuh ke permukaan bumi dalam bentuk hujan. Hujan yang turun ke bumi terkadang disertai dengan badai.
Badai tersebut bisa berupa angin kencang disertai guntur dan kilat. Dan badai ini bisa saja menyebabkan kerusakan di permukaan bumi.
6. Cuaca Berangin
Cuaca berangin adalah kondisi cuaca yang ditandai dengan angin bertiup kencang sehingga bisa menerbangkan benda-benda ringan yang disekeliling atau dilaluinya.
Saat daerah ditimpa cuaca berangin maka bisa berpotensi merobohkan bangunan. Kecepatan angin sebenarnya bisa diukur dengan anenometer.
Sehingga kita bisa mengetahui dan mengantasipasi daerah yang berpotensi terkena angin kencang. Umumnya cuaca berangin ditandai dengan langit agak berawan dan suhu menjadi lebih dingin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar